Untukmu

Semua orang senang atas kehadiranmu

Semua bergembira menyambut tangisanmu

Do’a mengalir disetiap hati untukmu

Semua bangga kepadamu

Langkah kaki terdengar darimu

Tersenyum bangga mereka karenamu

Tangis berubah menjadi ucapan

Kau ucap kata manja untuk mereka

Ucapmu membuat semua tersenyum

Saat kau duduk dalam ruangan ilmu

Kau tulis namamu disebuah kertas putih

Mereka tersenyum indah saat tanganmu mengukir kata

Kau beranjak dari usia kecilmu

Senyummu membuat semua tersenyum bangga

Saat mereka tahu bahwa kau bisa mencapai ilmumu

Sekarang,

Umurmu menginjak dewasa

Kau tumbuh dengan paras yang indah

Waktunya untuk berjalan diatas paku

Mungkin kau bisa menghadapinya

Mungkin juga kau terjatuh didalamnya

Sekarang,

waktunya untuk berfikir jauh kedepan

Jauh dan lebih jauh lagi

Untuk membuat mereka tetap bangga dan tersenyum karenamu

With love

Adis Ratih Trisiana

Habis

Aku mengenalmu dan menyayangimu bukan untuk disakiti dan dikhianati.
Aku bertahan bukan ingin dipuji atau dicacimaki.
Aku disini bukan ingin diabaikan tapi ingin dihargai dan dianggap ada.
Aku tak ingin pergi karena rasa sayang selalu menahanku.
Tapi sekarang sepertinya waktu sudah habis bagiku untuk mengenalmu.
Tapi…..
Aku akan selalu berdoa pada Tuhan agar kamu tetap dengan senyuman indahmu. ^⌣^

Adis Ratih Trisiana

Aku berbisik

Hari demi hari
Ku lewati tanpa ragu
Langkah demi langkah

Terucap doa yang penuh harapan

Waktu akan datang
Dimana hari itu

Aku tak bisa menikmati waktu

Aku tak bisa membuka mata

Tidak ada yang tahu tantang itu

Semua bagaikan teka-teki yang Kau susun dengan indah

Bagaikan rahasia yang tergenggam dengan rapat

Bagaikan bintang yang bersinar dan satu persatu akan jatuh

Saat waktu itu datang

Aku hanya bisa berbisik

Jika besok aku pergi

Izinkan aku membuatmu tersenyum hari ini

Jika ini hari terakhirku

Izinkan aku memita maaf padamu

Jika besok aku tak ada lagi

Berjanjilah untuk tidak mengeluarkan air matamu untukku

Adis Ratih Trisiana

Sempurna

Menjadi seseorang yang sempurna itu sulit, tapi jika kita berusaha maka akan lebih mudah mencapai kesempurnaan itu. Namun, di dunia ini ga ada yang bisa sempurna kecuali Allah :) , tapi ga ada salahnya juga kalau kita berusaha sempurna untuk diri kita dan orang lain.

Perlu kamu sadari bahwa kesempurnaan seseorang bukan dilihat dari paras yang cantik/ganteng, bukan dilihat dari fisiknya yang lengkap, bukan dilihat dari penampilannya, bukan juga dilihat dari hartanya yang berlimpah.
Kesempurnaan seseorang dilihat dari cara ia berbiacara padamu, cara ia memandang orang lain, cara ia memberikan senyuman kepadamu, cara ia menolongmu, dan cara ia menyayangimu.
Banyak orang yang mencari wanita/laki-laki yang sempurna, aku pikir sampai kapanpun kamu gak akan dapet seseorang yang sempurna, kecuali kalau kamu berusaha menjadi sempurna untuk dia dan kamu merubah dia menjadi sempurna untukmu.

Tapi inget sempurnanya dia  bukan berarti LO banget, artinya kamu jangan memaksa untuk merubah semua yang ada didiri dia jadi seseorang yang kamu mau. Dia gak bakalan nyaman dengan keadaan kaya gitu.
Dia bakal lebih nyaman kalau jadi dirinya sendiri tapi bisa menjadi yang sempurna untukmu :Dyayaya.. gampang buat ditulis tapi susah buat dijalanin

#intinya, jadilah seseorang yang sempurna dihadapan orang lain :)

Tapi tetep yang paling sempurna itu cuma ALLAH ♥

Adis Ratih Trisiana

Jangan

Janganlah kamu menjadi api,
yang bisa menyakitkan untuk orang yang berada didekatnya

Janganlah kamu menjadi batu,
yang hanya diam saat kamu diinjak-injak dan disakiti

Janganlah kamu menjadi angin,
yang menusuk orang secara perlahan sampai orang lain tersakiti

Janganlah kamu menjadi pohon,
yang lemah saat orang lain menebang tubuhmu

Janganlah kamu menjadi daun,
yang mudah gugur saat masalah datang

Janganlah kamu menjadi rumput,
yang bisa dihancurkan oleh perbuatan orang lain

Janganlah kamu menjadi bunga,
yang indah dilihat namun mudah gugur dan busuk

Jadilah air bersih yang mengalir di sungai

yang indah mengalir tenang,  bermanfaat bagi orang lain, damai saat orang melihatnya, bersahabat dengan dunia, suci bening, menempatkan dirinya sesuai dengan keadaan :)

Adis Ratih Trisiana

Dia

awalnya sangatlah indah

manis terasa dunia

hari demi hari kita lewati bersama

canda tawa kita berdua

namun akhirnya kau berpaling

dia datang menghampirimu

menghancurkan kita

membawa bencana

dia dia hanya dia penyebabnya

akhirnya kau pergi dan tak kembali

hanya tersisa luka dihati

hilanglah semua bayangan

bayangan indah bersamamu

yang tersisa saat ini hanya pahitnya dunia

karena dia…..

Adis Ratih Trisiana

She is Myheart

"Triiiiing Triiiiiiing!" Bunyi bel sekolah terdengar. Ini waktunya untuk pulang.
"Horeeeeee!" teriakanku bersama teman-teman sekelas dan kami pun keluar kelas.

Saat aku berjalan dikoridor sekolah, tak kusangka pandanganku mengarah pada satu wanita. Kulitnya putih, wajahnya manis, dan rambutnya terurai indah. Saat aku memandangnya dia sedang bercanda tawa dengan temannya, dan tiba-tiba "Woy! ngelamun aja heh!" teriakan teman sekelasku sambil memukul pundakku, "eh, apa?" jawabku, "Ayo kita pulang" temankku mengajakku pulang. Aku sebenarnya tak ingin pulang, aku masih ingin melihat wanita itu, tapi aku harus segera pulang.

Sesampainya dirumah, seperti biasa aku segera menyalakan komputerku untuk online Facebook. Saat aku melihat Facebook temanku, ternyata ada foto yang mirip sekali dengan wanita yang aku temui tadi siang, akupun segera membuka Facebook wanita itu dan aku langsung mengirimkan permintaan teman kepadanya.
Setelah beberapa hari aku menunggu dia di depan taman sekolah, dia tidak juga ada di hadapanku. "Aku ingin melihatnya lagi" Teriakanku pada Tuhan, walaupun aku hanya bisa mlihatnya aku sudah senang, karena aku belum berani menyapanya.
Beberapa hari aku tunggu dia menerima pertemananku di facebook. Dan hari itupun tiba, dia menerima permintaanku di facebook. Semakin hari aku semakin ingin berkenalan dengannya, mulai dari aku menyukai status dia, diapun begitu.

Suatu hari dia online Facebook, aku lihat d obrolan namanya terukir disana, aku ingin mengajaknya chating, namun aku masih merasa malu. Akupun memberanikan diri untuk menyapanya dan akupun chatting dengannya dengan rasa bahagia. Keesokan harinya, aku kembali melihatnya di koridor sekolah, aku harus berani dan akupun mendekati dia, aku mengobrol dengannya, lalu aku meminta nomor handphonenya, diapun memberikannya kepadaku. Mukaku memerah jantungku berdetak kencang "Apakah ini yg dinamakan jatuh cinta??" tanyaku dalam hati.

Semakin hari semakin dekat ku dengannya. Hampir setiap malam aku smsan dengannya. Tapi lama kelamaan aku merasa bahwa dia itu cuek denganku, tetapi teman-temanku terus mendorongku. Akupun tidak menyerah, aku berfikir mungkin itu memang sifat dia trhadap laki-laki.

Semakin hari semakin dekat, aku mengajaknya pulang bersamaku, namun dia tidak meresponku, setlah 1 jam lamanya aku menunggunya, aku merasa bosan menunggu, akupun segera pulang dengan rasa kecewa. Tapi aku berfikir mungkin inilah yang terbaik.

Dan sampai sekarang aku hanya bisa berdoa bahwa aku ingin dia menjadi milikku, aku ingin dia merasakan hal yang aku rasakan, dan sampai kapanpun aku akan menunggunya, inilah doaku pada Tuhan :)

Adis Ratih Trisiana

Tempatku

Aku berdiam di tempat paling indah

Menunggu tiba di dunia

Aku ragu akan pergi meninggalkan tempat ini

Tapi Tuhan meyakinkanku

Aku tiba ditempatku

Sentuhan tangan yang indah selalu menyentuhku

Doa yang indah mengiringiku

Hingga akhirnya

Dunia mendengar tangisanku

Rasa syukur penuh harapan terdengar ditelingaku

Seorang bidadari memeluku dengan erat

Dan seorang pangeran mengumandangkan lafadz suci untukku

Aku bersyukur ada ditempat ini

Walaupun hanya sementara

Adis Ratih Trisiana

Aku mencintaimu karena-Nya

Melihatmu??

Subhannallah aku melihat senyummu yang indah

Mendekatimu??

Astagfirullah banyak cobaan yang datang

Mengenalmu??

Alhamdulilah bisa mngenal ikhwan yang bisa menerimaku apa adanya

Berjalan bersamamu??

Alhamdulillah kamu baik dan bisa menjagaku

Bersama denganmu??

Subhannallah bisa nyaman dengan ikhwan sepertimu

Berpisah denganmu??

Astagfirullah sangat sulit bagiku

Melupakanmu??

Subhannallah susah sekali

Mencoba pergi darimu??

Astagfirullah hal yang sangat sulit bagiku

Membencimu??

Insya Allah tidak bisa, karna aku menyayangimu

 (^⌣^)

Adis Ratih Trisiana

Dua Pilihan

Di dunia ini cuma ada 2 pilihan.. Hidup atau mati?Mau milih Hidup atau Mati juga ada pilihan..Mati --> masuk surga atau neraka?

Hiduppun hanya ada 2 pilihan, emang sih dalam hidup itu banyak banget pilihan tapi diantara pilihan pilihan tersebut cuma ada 2 pilihan, pilihan yang paling dasar itu adalah pilih YA atau TIDAK.
Kamu gak bisa ngambil 2 pilihan tersebut, kamu cuma bisa pilih 1 pilihan. contohnya aja kamu gak bisa kan hidup dan mati secara barengan? pasti kamu harus pilih mau hisup atau mati? kalau mau hidup jalanin yang bener, kalau mau mati ya tinggal bunuh diri aja biar cepet haha.

Sama halnya waktu kamu milih pacar atau pasangan, kamu gak bisa pilih 2 orang buat jadi pacar kamu. Ya emang sih sulit buat pilih orang, apalagi kalau 2 orang itu emang berarti banget buat kamu. Tapi ya harus gimana lagi, kamu tetep harus pilih salah satu diantara mereka, walaupun seorang dari mereka pasti bakal sakit hati.

hmm.. Dalam hal percintaan juga kamu harus pilih nih mau single atau pacaran? ya kalau kamu mau single jalanin hidup kamu apa adanya, jangan sampai kamu galau terus waktu liat orang lain pacaran, orang kamu yang milih buat jadi single. kalau kamu pilih pacaran, ya jalanin hubungan baik kamu dengan sang pacar, jangan sampai pacar kamu kecewa sama kamu, apalagi sampai ngerasa sakit hati bahkan ngerasa dikhianati.. haha lebay
Tapi kamu gak bisa pacaran tapi bilang sama yang lain single. wah wah kasian tuh pacar kamu gak dianggap kalau kamu gitu haha.

yayaya.. intinya dalam segala hal cuma ada 2 pilihan, yang harus kamu lakukan adalah milih 1 pilihan dari 2 pilihan tersebut. Tapi inget, sebelum kamu memilih, kamu harus pikirin dulu apakah pilihan itu baik atau gak buat diri kamu.

cuma segitu aja basa basi geje dari saya Adis Ratih Trisiana, semoga bermanfaat. Dan inget "Ambilah pilihan yang terbaik" :>


Adis Ratih Trisiana

Pilihan

Dalam perjalanan saat kau lihat kedepan ada hutan yang berduri, saat kau melihat kearah kanan ada jurang dan saat kau melihat kearah kiri ada angin topan, kau tidak bisa mundur karena ada anjing yang mengejarmu. Maka mau tidak mau kau harus memilih salah satu jalan tersebut.Artinya hidup adalah pilihan, dari sekian banyak pilihan hidup kita harus memilih 1 jalan hidup kita, namun dalam jalan tersebut ada banyak masalah dan rintangan hidup yang harus kita lalui, janganlah menyerah untuk melewati itu semua karena Allah punya jalan terbaik untuk kita. Dan jangan lah kamu menengok kebelakang karena hidupmu untuk masa depan bukan untuk masalalu.. :)


Adis Ratih Trisiana

12

Kulihat jam dinding, ini sudah pukul 12 malam. Aku masih meneteskan air mata mengingat masalalu yang indah. Mungkin konyol jika aku masih berfikir dan berharap semua akan kembali seperti dulu, terlintas dipikiranku untuk bangkit dan lebih jauh melangkah. "Nak belum tidur?" terdengar suara ayah dibalik pintu kamarku. "Em..belum yah sebentar lagi" jawabku sambil menghapus air mata, terdengar suara kaki ayah yang menjauhi kamarku. Aku membuka jendela padahal ini sudah larut malam tapi tak ada rasa takut sedikitpun. Terlihat langit yang penuh dengan cahaya bintang. Tak tau apa yang aku fikirkan tiba-tiba aku menangis. Aku teringat pesan ibu "nak, jadilah anak yang pintar, tegar, dan kuat menghadapi apapun walaupun hatimu sedang sakit, tapi hadapilah itu semua. Dan janganlah kamu lemah dihadapan semua orang". Dalam hati ku berkata "Maaf bu, aku ingkar janji, aku lemah, padahal ini hanya karena seseorang". Semua orang pasti berkata dan berfikir bahwa jangan kamu menangisi seseorang yang tidak peduli denganmu, jangan sia-siakan air matamu untuknya. Yayaya lupakan lupakan, tapi hanya dia yang terlihat dihatiku sejak dulu, sejak dulu sampai saat ini. Aku terus menangis untuk melampiaskan rasa sakit hati, jam dinding masih setia menemaniku hingga tak terasa sudah satu jam aku menangis di jendela kamar. Kulari kearah cermin dan kulihat mata yang sudah memerah dan membengkak. Aku melamun sejenak, setiap malam aku seperti ini, sejak dia pergi meninggalkanku, sejak bulan ke 3 ditahun ini. Mungkin jika jam dinding bisa berbicara pasti dia akan menghiburku, tapi saat ini aku sedang tidak ingin dihibur. Aku hanya ingin berlari menjauhi ini semua walaupun ini sulit bagiku. Aku ingin pergi dari kisah ini.


Adis Ratih Trisiana

Aku bisa menjadi apapun

Aku bisa menjadi batu

Saat nama itu kudengar

Namun, aku ingin bersuara

Berkata bahwa api membakarku

Aku bisa menjadi air

Saat lilin menyala

Namun, tak selama itu

Jika lilin terus bertambah

Aku bisa menjadi daun yang Setia pada tangkainnya

Namun, kesetiaan itu akan berakhir

Jika tangkai tak bertahan

Daunpun akan jatuh ke tanah

Aku bisa menjadi pasir

Yang bersatu melawan ombak

Namun, pasir itu akan berpisah

saat tangan mengambilnya

Aku bisa menjadi kata

Yang kau sebut dalam hati

Namun, kata itu akan hilang

Jika kau sebut kata lain

Aku bisa menjadi bintang

Yang kau lihat setiap malam

Namun, bintang itu akan pergi

Jika mendung menutupinya

Adis Ratih Trisiana

Ketika kesabaran sudah habis

Allah memerintah kita untuk bersabar dalam hal apapun. 

Siapa bilang kesabaran ada batasnya? Kesabaran itu tidak ada batasannya sampai kita menghebuskan nafas terakhir.

Hanya ada waktu dimana kesabaran akan habis dan kembali pada saat-saat tertentu. 

Kesabaran akan habis  saat diri kita tidak bisa mengendalikan emosi kita. 

Kesabaran akan kembali saat emosi sudah stabil.

Mungkin semua orang bisa berkata "sabar", namun tidak semua orang selalu bisa berbuat "sabar".

Yayaya.. gampang sekali untuk memberikan saran kepada orang lain yang punya masalah, kita cukup berkata “sabar yaaaa”. Tapi begitu sangat sulit mempraktekan rasa sabar itu.

Apa yang harus kita lakukan saat kesabaran habis? 

Apa yang harus kita lakukan untuk mengembalikan kesabaran itu? 

Hanya diri kita masing-masing yang tau apa yang harus kita lakukan supaya kesabaran itu kembali.


Adis Ratih Trisiana

Sekarang dan nanti

Ketika aku berbicara tentang suka

Ketika aku berbicara tentang cinta

Ketika aku berbicara tentang sayang

Ketika aku berbicara tentang kesempurnaan

Ketika aku berbicara tentang kekuatan

Ketika aku berbicara tentang keistimewaan

Ketika aku berbicara tentang itu semua

Sebenarnya aku bicara tentang kamu

Mungkin gendang telingamu terasa berbeda saat aku berkata semua ini

Ku pikir lewat tulisan lebih baik, dibanding melihat langsung kedua matamu yang indah

Mungkin kamu heran, karena tidak seperti biasanya aku begini

Mungkin pikirmu berbeda tentangku

Tapi aku berharap hatimu tidak berbeda,

Saat kamu membaca ini sekarang dan suatu saat nanti

Adis Ratih Trisiana