Kamis, 23 Juni 2011

Dua Pilihan



Di dunia ini cuma ada 2 pilihan.. Hidup atau mati?Mau milih Hidup atau Mati juga ada pilihan..Mati --> masuk surga atau neraka?

Hiduppun hanya ada 2 pilihan, emang sih dalam hidup itu banyak banget pilihan tapi diantara pilihan pilihan tersebut cuma ada 2 pilihan, pilihan yang paling dasar itu adalah pilih YA atau TIDAK.
Kamu gak bisa ngambil 2 pilihan tersebut, kamu cuma bisa pilih 1 pilihan. contohnya aja kamu gak bisa kan hidup dan mati secara barengan? pasti kamu harus pilih mau hisup atau mati? kalau mau hidup jalanin yang bener, kalau mau mati ya tinggal bunuh diri aja biar cepet haha.

Sama halnya waktu kamu milih pacar atau pasangan, kamu gak bisa pilih 2 orang buat jadi pacar kamu. Ya emang sih sulit buat pilih orang, apalagi kalau 2 orang itu emang berarti banget buat kamu. Tapi ya harus gimana lagi, kamu tetep harus pilih salah satu diantara mereka, walaupun seorang dari mereka pasti bakal sakit hati.

hmm.. Dalam hal percintaan juga kamu harus pilih nih mau single atau pacaran? ya kalau kamu mau single jalanin hidup kamu apa adanya, jangan sampai kamu galau terus waktu liat orang lain pacaran, orang kamu yang milih buat jadi single. kalau kamu pilih pacaran, ya jalanin hubungan baik kamu dengan sang pacar, jangan sampai pacar kamu kecewa sama kamu, apalagi sampai ngerasa sakit hati bahkan ngerasa dikhianati.. haha lebay
Tapi kamu gak bisa pacaran tapi bilang sama yang lain single. wah wah kasian tuh pacar kamu gak dianggap kalau kamu gitu haha.

yayaya.. intinya dalam segala hal cuma ada 2 pilihan, yang harus kamu lakukan adalah milih 1 pilihan dari 2 pilihan tersebut. Tapi inget, sebelum kamu memilih, kamu harus pikirin dulu apakah pilihan itu baik atau gak buat diri kamu.

cuma segitu aja basa basi geje dari saya Adis Ratih Trisiana, semoga bermanfaat. Dan inget "Ambilah pilihan yang terbaik" :>



Adis Ratih Trisiana

Pilihan



Dalam perjalanan saat kau lihat kedepan ada hutan yang berduri, saat kau melihat kearah kanan ada jurang dan saat kau melihat kearah kiri ada angin topan, kau tidak bisa mundur karena ada anjing yang mengejarmu. Maka mau tidak mau kau harus memilih salah satu jalan tersebut.Artinya hidup adalah pilihan, dari sekian banyak pilihan hidup kita harus memilih 1 jalan hidup kita, namun dalam jalan tersebut ada banyak masalah dan rintangan hidup yang harus kita lalui, janganlah menyerah untuk melewati itu semua karena Allah punya jalan terbaik untuk kita. Dan jangan lah kamu menengok kebelakang karena hidupmu untuk masa depan bukan untuk masalalu.. :)


Adis Ratih Trisiana

12



Kulihat jam dinding, ini sudah pukul 12 malam. Aku masih meneteskan air mata mengingat masalalu yang indah. Mungkin konyol jika aku masih berfikir dan berharap semua akan kembali seperti dulu, terlintas dipikiranku untuk bangkit dan lebih jauh melangkah. "Nak belum tidur?" terdengar suara ayah dibalik pintu kamarku. "Em..belum yah sebentar lagi" jawabku sambil menghapus air mata, terdengar suara kaki ayah yang menjauhi kamarku. Aku membuka jendela padahal ini sudah larut malam tapi tak ada rasa takut sedikitpun. Terlihat langit yang penuh dengan cahaya bintang. Tak tau apa yang aku fikirkan tiba-tiba aku menangis. Aku teringat pesan ibu "nak, jadilah anak yang pintar, tegar, dan kuat menghadapi apapun walaupun hatimu sedang sakit, tapi hadapilah itu semua. Dan janganlah kamu lemah dihadapan semua orang". Dalam hati ku berkata "Maaf bu, aku ingkar janji, aku lemah, padahal ini hanya karena seseorang". Semua orang pasti berkata dan berfikir bahwa jangan kamu menangisi seseorang yang tidak peduli denganmu, jangan sia-siakan air matamu untuknya. Yayaya lupakan lupakan, tapi hanya dia yang terlihat dihatiku sejak dulu, sejak dulu sampai saat ini. Aku terus menangis untuk melampiaskan rasa sakit hati, jam dinding masih setia menemaniku hingga tak terasa sudah satu jam aku menangis di jendela kamar. Kulari kearah cermin dan kulihat mata yang sudah memerah dan membengkak. Aku melamun sejenak, setiap malam aku seperti ini, sejak dia pergi meninggalkanku, sejak bulan ke 3 ditahun ini. Mungkin jika jam dinding bisa berbicara pasti dia akan menghiburku, tapi saat ini aku sedang tidak ingin dihibur. Aku hanya ingin berlari menjauhi ini semua walaupun ini sulit bagiku. Aku ingin pergi dari kisah ini.


Adis Ratih Trisiana