Minggu, 02 Desember 2012

Ketika Kenyataan tak Bersahabat

Hidup dengan mimpi sangatlah membuatku bangkit.
Bangkit dari jurang kenyataan yang sedang tak bersahabat....

Orang bilang jangan lari dari kenyataan, namun sepertinya aku ingin berlari menjauhi kenyataan. Ingin berlari menjauhi kehidupan, berlari secepatnya. Aku akan kembali jika kenyataan ini bersahabat lagi denganku.

Bagiku hidup dengan mimpi itu lebih indah, bermimpi dengan kata "seandainya"
Bermimpi setinggi mungkin, berandai-andai semua akan terjadi mungkin itu lebih baik.
Lebih baik dalam menghadapi kenyataan ini.

Sadarkah hidupmu bahagia?
Sadarkah hidupmu menyenangkan?
Sadarkah banyak orang yang mendukungmu?
Itulah yang selalu aku tanyakan pada diriku sendiri.

Aku kenapa? kenapa? dan kenapa?
Mungkin aku kurang bersyukur atas nikmat Tuhan.
Mungkin aku kurang mengerti jalannya hidupku sendiri.
Atau bahkan mungkin aku tidak pernah berusaha bangkit.
Ya mungkin itu jawabannya.

Lalu apakah kalian sama denganku?
Lebih memilih bermimpi dibanding melihat kenyataan?
Lebih ingin menjauh ketika kenyataan ini tak bersahabat?
Atau kalian semua kuat dalam menghadapi segalanya?
Ku rasa begitu....

Adis Ratih Trisiana