Minggu, 24 Februari 2013

Terlalu Singkat

Kita pernah bertemu, tersenyum, dan saling menyapa. Kamu pernah bilang "Seneng bisa kenal sama kamu", dan aku pernah menjawab "Aku suka gaya kamu"

Kita pernah satu hati, satu pikiran, satu mimpi dan satu tujuan. Kamu pernah berkata "Aku gak akan pernah ninggalin kamu", dan aku pernah menjawab "Aku percaya kamu".

Kita pernah mengukir mimpi, menyusun kata dalam hati, dan menggapai tujuan bersama. Kamu pernah berkata "Aku bakalan sayang sama kamu sampai nanti", dan aku pernah menjawab "Aku juga sayang kamu"

Kita pernah berjalan bersama, melewati duri yang tajam dan taman bunga yang indah. Kamu pernah berkata "Aku terima kamu apa adanya", dan aku pernah menjawab "Makasih udah ajarin aku banyak hal tentang kehidupan".

Kita pernah tersenyum bersama, menangis bersama, dan tertawa bersama. Kamu pernah berkata "Udah jangan nangis lagi, aku gak mau kamu sedih", dan aku pernah menjawab "Aku bakalan gak sedih kalau udah nangis dipundak kamu"

Kita pernah bermain bersama, berpegang tangan, dan tersenyum gembira. Kamu pernah berkata "Aku gak suka kita main, soalnya kalau udah main aku pasti kangen banget sama kamu", dan aku pernah menjawab "Tenang aku bakalan selalu ada buat kamu".

Banyak kata yang pernah aku dan kamu ucapkan.
Ku pikir semua yang pernah kita lakukan, ucapkan, akan sama seperti yang ku bayangkan. Namun, Tuhan berkata lain, takdir berjalan berbeda dengan mimpi. Sekarang aku menangis sendiri, Aku merenung sendiri, Aku terdiam sendiri. Kamu tersenyum, tertawa, dan bahagia bersama masa depanmu.
 

Kini kita berbeda, mimpi kita berbeda, tujuan kita berbeda, dan hidup kita berbeda.
Kamu dengan duniamu, dan aku dengan duniaku.

Kamu pernah berkata

"Cinta gak bisa dipaksain, dan cinta itu ga ada toleransi"

"Hidup ini bukan buat masalalu, tapi buat raih masa depan kamu"

"Seseorang bisa berhenti tertawa karena lelucuan yang sama, aku yakin kamu bisa berhenti nangis karena sakit yang sama"

"Maafin aku"

Aku harus bangun dari mimpiku, mimpi bahagia bersamamu dan mimpi buruk karenamu.
Karena Hidup ini terlalu singkat untuk memikirkan masalalu.