Saat duri menghampirimu,
Kau panggil aku untuk menemanimu
Saat bunga menghampirimu,
Kau pergi tanpa hiraukan aku
Mungkin kau anggap aku seperti batu
Diam dan takan berlari saat kau hampiriku
Mungkin kau anggap aku seperti debu
Diam saat kau meniup kenangan masa lalu
Kau salah,
Aku ini hanyalah kertas yang kau sobek
Aku hanyalah jari-jari yang menghitung ketulusanmu
Aku hanyalah detik-detik yang menunggumu
Aku bukan ingin meminta bungamu
Aku bukan ingin perhitungkan semuanya
Aku hanya ingin kau mengerti
Bahwa kamu hidup bukan sendiri
Dengarkan suaraku
Maka kau akan pahami aku
Dengarkan suara hatiku
Maka kau akan mengerti aku
Adis Ratih Trisiana
0 komentar:
Posting Komentar